Saat ini kita sering menjumpai keberadaan canopy carport pada sebuah hunian. Selain karena lahan yang terbatas, adanya carport ini juga dinilai lebih praktis diterapkan.
Carport juga sebaiknya dilengkapi dengan menggunakan atap atau canopy agar terlindung dari cahaya matahari, hujan serta kelembaban.
Jenis Atap Kanopi
Di Indonesia sendiri kanopi sering digunakan untuk penempatan pada garasi, parkir mobil ataupun motor dan lain-lain. Di bawah ini adalah beberapa jenis atap kanopi yang bisa dijadikan pilihan :
1.) Atap Kanopi Polycarbonate
Jenis atap kanopi ini dibuat dengan menggunakan bahan plastik, dengan tampilannya yang bening mirip dengan kaca. Terbuat dengan menggunakan materi polymer sehingga terlihat jernih dan baik digunakan untuk partisi ruangan.
Atap polycarbonate ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu awet, ringan, anti pecah serta mudah untuk dipasang dan lain-lain.
2.) Atap Kanopi Alderon
Selain itu ada pula jenis atap kanopi Alderon yang dibuat dengan menggunakan bahan Unplasticide polyvinyl Chloride atau yang banyak dikenal dengan sebutan uPVC. Bahan ini dikenal karena kokoh dan anti pecah.
Atap Alderon ini juga terdiri dari dua tipe diantaranya single layer serta double layer dengan rongga. Rongga ini berguna untuk menahan panas serta menyerap suara bising yang disebabkan oleh hujan. Selain itu juga bisa untuk menahan beban.
3.) Atap Kanopi Fiber
Jenis atap kanopi berikutnya yaitu atap kanopi fiber. Atap kanopi jenis ini digunakan pada bangunan yang membutuhkan penyebaran cahaya dengan transmisi panas yang minimum.
4.) Atap Kaca
Selanjutnya selain ketiga jenis yang sudah disebutkan di atas, terdapat juga jenis atap kanopi lainnya yaitu yang terbuat dari bahan kaca.
Biasanya atap kanopi ini diterapkan pada hunian yang ada di daerah tropis seperti yang ada di Indonesia. Keberadaan atap kanopi ini menjadikan hunian menjadi tampak lebih menarik.
Namun sayang penggunaan atap kanopi kaca ini juga memiliki kelemahan diantaranya yaitu memiliki beban yang berat sehingga rentan pecah. Disamping itu juga dalam pemasangannya cukup sulit.
5.) Atap Spandek
Kemudian ada atap spandek. Jenis atap ini merupakan yang paling populer dan banyak digunakan saat ini. Atap spandek atau atap seng ini dibuat dengan menggunakan bahan seng dan aluminium.
Tentunya atap jenis ini juga memiliki harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Dan sering juga digunakan untuk pembuatan canopy carport.
Akan tetapi atap spandek ini juga memiliki kekurangan diantaranya yaitu mudah berkarat, tipis. Tidak bisa meredam panas dan akan terdengar berisik saat hujan turun.
6.) Atap Kanopi Go Green
Sejak banyaknya kampanye “selamatkan alam” makan kanopi jenis ini banyak dilirik dan digunakan. Selain itu para desainer juga mulai banyak menonjolkan nilai alam disetiap hunian yang dibangun.
Atap Gogreen ini dibuat dengan menggunakan material yang anti racun sehingga sehat dan tidak tidak membahayakan lingkungan.
Bentuk atap Gogreen ini bergelombang dan banyak dibuat dengan menggunakan formula atap baja ringan dan tentunya sudah lulus uji kelayakan lingkungan.
Atap Gogreen ini juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya yaitu mempunyai kekuatan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan atap bergelombang yang lain.Bahkan atap ini juga diklaim bisa menahan berat hingga 100 kg, mempunyai sifat anti karat, fleksibel serta bisa menyerap ultraviolet.
Tentunya dengan mengetahui berapa jenis atap kanopi yang banyak digunakan di Indonesia, maka kita bisa memilih untuk kemudian bisa diterapkan untuk membuat Canopy carport. Dan agar lebih jelasnya lagi, Anda juga bisa menggunakan jasa Trideko ini kita juga bisa berkonsultasi dengan kami.
